This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 27 Februari 2014

Reviewing Our Own Comments In Blog

learning english
Hi... lovers of this blog? Any progress have you made already? Okay let’s share our own learning process supported by this blog. If you fond of blog walking, could I ask something? How many times per week you open up this blog and read it out the article that you really like? Just once or many times? Yeah... all questions suddenly emerged in my mind after surfing this blog and had founded out a typical comments. May be it could not be generalized but, based on my point of view, it needs to be evaluated. Especially, whether this blog as one of your preference in empowering your English skill and capability. Let’s open up the points, as below:

Expression

Writing comment in this blog is such lovely thing, isn’t it?. Why? We could make a sign of track that we ever surfed there. Minimally. Besides that, it’s expression our appreciation to the owner/author of the blogger. If the blog very familiar for the visitor, it could be ranked as the priority and get award. I really don’t know much about making blog, as all we did just contributed article only. As matter of fact, that’s not the point of this article. He3x

After read and re-read again our own comments in this blog since the first time, finding this blog, I thought that need to change not just writing comment. I mean not only say thanks or appreciation that this blog is useful for me. In other words, we loved to write with similar meaning with the article. I wanted much more than that! I tried to write comment much more words and sharing the learning process, as the owner are cikgu, really. I wanted to compare it besides taken any idea which is I did like and easier to be implemented. That’s why I love to re-read again my comments as we could finding any mistakes being written but we do feel free with it. Without feeling guilty inside. Most of all, I can laugh louder. Anybody doing , too?

Reflective

I do prefer to write comment in positively manner than negative ones. Why? By writing any pre-requirement for learning English will get a bad impact for me. Thus, I reduce to use it. It such as build un-reasonable reason. Besides that, I do not want to add comment with blaming insist in each word. It’s seem such a bad manner will be exposed than our target need to be achieved. Have you had known N-ach, abbreviation of need achievement.

This language is not our mother tongue, it’s commonly happened while many mistake will arisen or being made. It depend our own reason for learning it. Therefore I write some comments based on my own experience, and luckily get positive response from the blogger owner. Actually, I have some blog references but I do feel free with this one. (sound of clapping hand) In the first time, our comment made him shock only and I write mixed language - it’s grathul-grathul” way. We had founded that pinoy very familiar with mixing Tagalog and English besides his accent so different. Why don’t we do that too than do a perfect thing but being imagined only. I feel such make a race with him, it’s not such a competition but as media for exploring and exposing our capability and share it. It’s become a challenge and I take a chance. By the way, have you heard book - Self Digesting, it’s in Bahasa - he3x we try to do as being suggested inside this book. Nothing too loose whether mistakes being made but my capability become better and better, incrementally.

Time Will Tell

Ups, this point remind me with Enya song, Only time. Wanna know? Please open up youtube for being inspired the beauty of words in the song. As the first time we just happily writing a comment then could be as a contributor. I do so sorry that my article being made in English, as my reason – it’s my time for improving my skill. Writing in English. It’s not just a lesson, but I gent connected with the content inside. That’s way, I keep in touch with the owner, though never meet up before. I do love that the blogger use Bahasa for explaining the topic as this very useful for his students and anyone who needed to. But, by using English in comment would be an alternative way for mixing two language being used. No matter the journey I take, I’ll get influenced by positive ones.

What's My Benefit

I’ve gotten a grammar lesson in detail by this blog. Really?! Absolutely right. Ups, you can find it in site map or category, for fixing it. After reading a new article we usually make a next step, using the topic in article directly in my writing comment. For instance due pronoun, we will directly use pronoun in my sentences. I try to repackage a lesson being an applicative sample. Why? It’s more enjoyable than reminding a lesson, as we prefer to use it than learn it. Eh, little bit lazy. Frankly speaking, it’s my technique in enriching our learning process. If you have another way, why don’t you share it in this blog, in order anybody could practice it. By joining in comments and trying to write response, ......finally much easier to learn English than before – it’s mean that this blog has impact in my writing capability. Now. What’s your comment, pals? It’s your turn to take a part here.


Regards,
Mochtar Bungkus
HP 0813 4750 4291

Senin, 24 Februari 2014

Cara Cepat Belajar Membaca Bahasa Inggris

cara cepat belajar bahasa inggris, belajar bahasa inggris, cara cepat membaca bahasa inggris
Membaca merupakan bagian dari 4 skill kemampuan berbahasa Inggris. Meski sebetulnya masuk pada urutan keempat cara cepat belajar bahasa Inggris yang benar menurut pada ahli, namun bagi saya pribadi membaca merupakan langkah awal yang cukup baik untuk memperkenalkan bahasa Inggris kepada pemula melalui kata dan kalimat. Bagi pemula cara membaca kata bahasa Inggris ini bisa menjadi sesuatu yang menarik bagi mereka karena mungkin terdengar aneh dan unik. Tertarik di awal tapi mungkin akan merasa sulit ketika sering dikoreksi oleh guru atau pembimbing Saudara. Nah, berikut saya share beberapa tips cara cepat belajar membaca dalam bahasa Inggris.

# Jangan terikat oleh banyak aturan
Bagi seorang pemula tentunya akan merasa sulit dalam membaca kata, kalimat atau text berbahasa Inggris karena mungkin terikat dengan beberapa aturan pronunciation (pengucapan) yang diberikan oleh guru atau pembimbing Saudara. Padahal dalam beberapa kasus aturan tersebut ternyata tidak selamanya baku. Bingung pastinya pengucapannya begini atau begitu. Sebagai contoh aturan pengucapan bahwa huruf ‘i’ harus dibaca ‘ai’. Aturan ini tidak selamanya baku. Guru perlu menjelaskan bahwa ‘i’ seharusnya dan paling sering dibaca ‘ai’ tapi tidak selamanya, ada kalanya ‘i’ tetap dibaca ‘i’. Perhatikan contoh berikut :

Time ------------> taim;
Mind------------>maind;

Bagaimana dengan yang berikut :
Big tetap dibaca ‘big’ bukannya ‘baig’; atau
Display tetap dibaca ‘displai’ bukannya ‘daisplai’

Kesimpulannya kalau Anda sebagai pemula yang baru belajar maka usahakan jangan terlalu terikat oleh aturan – aturan seperti di atas. Bacalah sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran Anda, yang Anda ingin baca. Kalau sebelum mencoba membaca saja sudah ragu dan takut salah mengucapkan, maka selamanya Anda tidak akan pernah bisa. Meski cara membaca Anda salah tapi jangan kira usaha Anda sia - sia dan tidak bermanfaat. Anda sudah melatih lidah untuk terbiasa mengucapkan kata atau kalimat bahasa Inggris. Ingatlah juga bahwa cara cepat belajar bahasa Inggris adalah dengan banyak meniru.

# Bacalah sepantas mungkin
Kedengarannya memang aneh mungkin, apa maksudnya dengan membaca sepantas mungkin ? bukankah cara membaca yang benar itu sesuai dengan kaidah pronunciation (pengucapan) dan sebanyak mungkin meniru dari guru atau percakapan bahasa Inggris di media ?
Memang benar seperti itu seharusnya, tapi bagi pemula saya sendiri sebagai pengajar mencoba untuk tidak kaku pada siswa dengan terikat oleh kaidah-kaidah seperti di atas. Saya lebih suka mencoba membidik aspek psikologis saja, aspek kenyamanan sehingga siswa tidak merasa takut salah untuk membaca. Lalu apa yang saya lakukan ?
Sederhana saja, ketika melakukan aktifitas reading, saya selalu berpesan di awal kepada mereka bahwa jangan ragu kalau ingin membaca suatu kata, bacalah kata tersebut sebaik dan sepantas mungkin menurut yang kalian rasakan. Kalau dirasa kurang enak didengar sendiri maka cobalah memperbaikinya sehingga menghasilkan pengucapan yang didengar lebih enak dan pantas. Tidak usah berpikir benar atau salah, yakinlah dulu bahwa apa yang Anda ucapkan itulah yang terbaik dan paling benar, itu saja sudah cukup.

# Memperbanyak aktifitas listening
Simpan saja keyakinan di atas, kini saatnya Anda memperbanyak aktifitas listening atau mendengarkan baik itu dari televsisi, radio, atau dari guru Anda. Kalau Anda punya koneksi internet sendiri manfaatkan translator pada pilihan audionya sehingga bisa didengarkan pengucapan dari kata yang diterjemahkan. Aktifitas listening ini sifatnya sebagai pembanding dan pembenar dari pengucapan yang sudah Anda yakini di atas.
Itu saja kawan. Mungkin kalau ada tambahan mengenai tips cara cepat belajar membaca bahasa Inggris bisa ditambahkan di kolom komentar untuk memperkaya artikel ini. Terima kasih
Sekian

Minggu, 16 Februari 2014

Tips Cara Cepat Mengerjakan Soal Bahasa Inggris

cara cepat belajar bahasa inggris,tips cara cepat mengerjakan soal bahasa inggris,belajar bahasa inggris,soal bahasa inggris
Kalau artikel – artikel yang kemarin sering membahas tentang cara cepat belajar bahasa Inggris yang memang saya tujukan untuk pembelajaran bahasa Inggris secara umum, maka artikel kali ini akan coba share mengenai beberapa tips cara cepat mengerjakan soal bahasa Inggris dan tentunya saya tujukan secara khusus bagi adik – adik semua yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun SMA yang mungkin 2 atau 3 bulan ke depan akan menghadapi Ujian Sekolah. Untuk beberapa kasus, salah satu tips berikut mungkin akan bermanfaat juga buat anak Sekolah Dasar (SD).

Kuasai dan pahami betul bentuk-bentuk kalimat tanya pada soal

Satu hal yang perlu Anda perhatikan ketika mendapatkan bimbingan belajar bahasa Inggris baik itu private atau di sekolah, pahami betul bentuk – bentuk kalimat tanya pada soal beserta arti atau terjemahannya dengan baik. Kalau perlu anda tanyakan terjemahannya pada guru Anda jika memang betul-betul tidak paham. Memahami kalimat tanya dengan baik adalah modal dasar untuk mengerjakan soal bahasa Inggris. Hal ini juga pernah saya singgung pada artikel saya sebelumnya bahwa salah satu cara cepat belajar bahasa Inggris adalah dengan menguasai penggunaan kalimat tanya dengan baik karena komunikasi dua arah tidak akan timbul kalau tidak ada yang bertanya.

Tidak usah membaca reading text dulu

Sesuai yang saya tahu selama ini dari kegiatan memberikan LES atau bimbingan belajar private pada siswa, soal bahasa Inggris didominasi oleh teks bacaan (reading text) baik berupa narative text, recount, procedure text, warning, caution, letter (surat), memo dll, dimana satu soal saja terkadang reading textnya sangat panjang sekali.

Seperti yang kita tahu bahwa waktu pengerjaan soal juga terbatas sekali, kalau tidak salah, 1 soal hanya sekitar 2 menit. Jadi kalau Anda membaca dulu reading text yang panjang secara menyeluruh, maka akan sangat tidak efektif. Lebih baik Anda langsung membaca pertanyaan pada soal kemudian dicari jawabannya pada teks bacaan. Proses mencari jawaban ini sekaligus juga merupakan proses membaca dan memahami bacaan. Hal ini lebih efektif dan menghemat waktu Anda.

Tidak tahu arti bacaan bukan berarti tidak bisa mengerjakan

Seperti yang kita tahu kemampuan kosa kata atau daftar kata yang dimiliki oleh anak SMP atau SMA rata-rata masih sangat terbatas, jadi kecil sekali kemungkinan mereka bisa memahami arti keseluruhan teks bacaan. Padahal secara teori kalau tidak tahu artinya, susah pula mengerjakannya.

Nah, tips cara cepat mengerjakan soalnya seperti ini : Apa yang ditanyakan dalam soal, carilah di bacaan terlebih dahulu, dalam artian kata atau frase yang ditanyakan anda cari dulu dalam reading text. Nah kalau sudah ketemu, jawaban biasanya berada disekitarnya (di depan atau dibelakangnya).

Catatan : kata atau frase yang ditanyakan, letaknya tepat di depan atau jatuh setelah kata tanya (question word) pada kalimat tanya. Contohnya seperti berikut kawan. Akan saya sajikan dulu bacaan singkat kemudian soal bahasa Inggris atau pertanyaannya.

“Andi works in the post office. He always wakes up earlier in the morning and helps his mother going to market.”
Pertanyaan :
1. Where does Andi work ?
Nah, kata atau frase “Andi work” jatuh setelah kata tanya (question word) “where”. Kata atau frase inilah yang harus Anda cari dulu dalam reading text. Kalau sudah ketemu, jawaban pastinya berada di sekitarnya (sebelum atau sesudah frase) dan biasanya yang paling umum terletak sesudah frase itu sendiri, dalam hal pertanyaan di atas jawabannya ada sesudah frase yaitu “in the post office”

Ide pokok atau ide utama

Ide pokok (main idea) atau pokok pikiran utama serta kesimpulan selalu mendominasi bentuk pertanyaan dalam soal bahasa Inggris. Contoh bentuk pertanyaannya seperti berikut :
What is the main idea .... ?
What does the text tell us about ?
What does paragraph three mean ?
From the text, we can conclude that ...
dan yang serupa...

Nah, kalau Anda menjumpai bentuk soal yang demikian, yang menanyakan ide utama atau pokok pikiran utama maka ide utama biasanya terletak di awal paragraph atau pilihlah jawaban yang bersifat umum (luas), jangan yang specifik (menyempit). Begitu juga kalau ditanyakan mengenai kesimpulan dari bacaan, ambillah jawaban yang bersifat umum (lebih luas).

Bentuk soal ‘refer to’

Bentuk soal ‘refer to’ ini juga sering keluar pada soal ujian, jadi harap dipahami dengan baik kalau Anda tidak ingin rugi kehilangan angka 2,5 untuk soal yang cukup mudah seperti ini. Frase ‘refer to’ berarti mengacu kepada sesuatu atau lebih mudahnya menggantikan sesuatu (antecedent). Antecedent berarti juga kata yang mendahului. Perhatikan contoh berikut :

“We went to market last Friday. I want to buy some apples. They really made me attracted to taste”
1. “They really made me attracted to taste”. The underlined word ‘refer to’ .......
Perhatikan bahwa ‘They’ menggantikan ‘some apples’, kata yang mendahuluinya (antecedent)

Demikian beberapa tips cara cepat mengerjakan soal bahasa Inggris dari saya. Kalau ada tips yang lain, silahkan ditambahkan di comment page...!

Minggu, 09 Februari 2014

Cara Mudah Memberikan Kesan Pesan Belajar Bahasa Inggris

cara mudah belajar bahasa inggris,belajar bahasa inggris,cara belajar bahasa inggris
Banyak cara digunakan untuk menarik perhatian atau minat seseorang untuk belajar bahasa inggris. Tidak hanya melalui iklan atau promosi dari brosur semata yang cukup diandalkan oleh pengelola suatu lembaga kursus atau bimbel untuk menarik minat dan menggugah semangat seseorang dalam mengikuti kursus bahasa inggris, namun kapasitas dan kualitas dari staff terutama tenaga pendidik yang ada hendaknya juga perlu diperhatikan. Seperti yang pernah saya bilang sebelumnya bahwa para praktisi pendidikan utamanya disini guru memiliki peran yang penting untuk memperkenalkan pelajaran bahasa inggris dengan memberikan kesan dan pesan yang manarik sekiranya anak bisa memiliki ketertarikan untuk mendalaminya. Untuk melakukan itu semua tentu saja bisa dilakukan dengan berbagai cara atau metode belajar tergantung dari kreatifitas masing – masing. Namun disini Cara paling mudah memberikan kesan pesan belajar bahasa inggris sebetulnya bisa kita mulai dari diri kita sendiri sebagai seorang pengajar. Guru sebagai pengajar sekaligus menjadi objek perhatian siswa dan figure untuk ditiru atau dicontoh.

Penampilan Yang Menarik

Memang ada peribahasa mengatakan bahwa jangan menilai orang dari penampilannya saja, lihatlah kualitasnya. Tapi ingatlah juga peribahasa yang satu ini ‘kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda’. (he3x)
Penampilan yang baik dan rapi akan memberikan kesan pertama yang begitu positif pada siswa, bahwa Anda orang yang cerdas, ahli dan sukses dalam bidangnya. Penulis pernah dinobatkan sebagai guru paling resmi lho oleh anak didiknya (he3x).

Penguasaan Materi

Apapun bidang dan jenis pekerjaannya menguasai materi mutlak diperlukan jika Anda ingin menjadi pusat perhatian orang lain atau bahkan ditiru jejak dan karir Saudara. Kalau Anda ingin sukses dan memukau dalam melakukan presentasi di depan umum, maka kuasailah materi dengan baik. Begitu juga penguasaan materi yang baik dalam pembelajaran bahasa Inggris akan membantu kita tampil lebih tenang, terlihat profesional di depan siswa dan tentunya penyampaian materi juga terlihat lebih mudah dipahami. Jika siswa merasa mudah untuk memahami pelajaran, maka mereka akan merasa nyaman dalam belajar dan secara tidak langsung akan menarik minat mereka untuk terus belajar.

Gaya Berbicara dan Intonasi

Hal ini sudah pernah saya singgung pada artikel sebelumnya yang berjudul belajar bahasa Inggris dan passion dimana gaya berbicara bahasa inggris atau style yang semirip mungkin dengan orang asing dan sebisa mungkin meminimalkan logat medok daerah bisa menjadi magnet tersendiri bagi seseorang untuk berminat mendalami bahasa asing yang satu ini. Pronunciation atau pengucapan yang benar semisal bunyi plosiv bisa menarik siswa untuk menirukannya.

Pengetahuan Yang Luas

Keahlian ini juga penting untuk menambah keyakinan siswa bahwa Anda selain mahir dalam berbahasa inggris ternyata juga punya banyak pengetahuan di luar bidang Anda. Mungkin ketika seorang guru memberikan soal dan menyuruh siswa untuk mengubah kalimat positif ke negatif seperti ini ‘He went to Bromo last week”. Nah sebelum melanjutkan ke soal berikutnya, Anda bisa bercerita dulu sejarah gunung Bromo dan tentunya boleh bilingual. Cerita sederhana seperti ini bisa mengusir rasa bosan dan memberikan semangat baru untuk belajar.

Cerita Sukses Pentingnya Belajar Bahasa Inggris

Teknik yang satu ini bisa dibilang cukup bermanfaat juga yaitu dengan menceritakan kisah inspiratif orang – orang di luar sana yang sukses berkat menguasai bahasa inggris. Mungkin Anda juga bisa menceritakan kelebihan dan keuntungan yang bisa diperoleh jika menguasai bahasa asing ini, bidang pekerjaan apa saja yang bisa digeluti, dll. Pesan sederhana seperti ini bisa merangsang minat siswa untuk mempelajari bahasa inggris

Sekian

Minggu, 02 Februari 2014

Belajar Bahasa Inggris dan Passion

belajar bahasa inggris,passion
Entah kenapa saya begitu tertarik untuk menuliskan hubungan antara belajar bahasa inggris dan passion setelah tidak sengaja terlintas di benak ketika sedang mencari inspirasi menulis. Tidak ada yang istimewa sebetulnya dari artikel saya kali ini, hanya sekedar share pengalaman ketika mengajar bahasa inggris. Namun demikian, menarik juga untuk mewujudkannya dalam sebuah tulisan dan sekiranya bisa bermanfaat atau bahkan menjadi inspirasi bagi teman semua utamanya rekan seprofesi.

Passion atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai suatu ketertarikan atau rasa suka idealnya haruslah menjadi prasyarat utama bagi siapapun yang ingin belajar atau melakukan sesuatu apapun itu bentuk dan jenisnya. Sesuatu yang dilakukan dengan dasar rasa suka bisa menjadi terasa ringan. Sebesar apapun rintangan yang menghampiri, justru akan menambah rasa penasaran dan semangat untuk menggapainya. Sebaliknya akan terasa berat bahkan terkesan lama jika belajar atau melakukan sesuatu itu dengan ogah – ogahan.

Rasa tertarik atau keinginan yang kuat untuk melakukan, mempelajari dan mendalami sesuatu ini hendaknya bisa timbul dalam diri seseorang secara alami, bukan tanpa paksaan atau terpaksa. Begitupun juga dengan mempelajari bahasa inggris , kiranya diperkenalkan kepada anak-anak dengan memberikan kesan dan pesan yang bisa mendorong munculnya passion atau ketertarikan anak untuk belajar dan mempelajari bahasa inggris. Masalahnya menumbuhkan rasa suka atau ketertarikan inilah yang tidak mudah, peran orang tua terutama para praktisi pendidikan sangatlah penting.

Lalu bagaimanakah kiat – kiat agar anak didik memiliki ketertarikan yang kuat untuk mempelajari bahasa inggris ? Saya disini tidak akan menjelaskan kiat – kiatnya dengan metode kreatif dan inovatif ini atau itu karena pastinya di luar sana sudah banyak referensinya atau bahkan Anda sendiri sudah lebih berpengalaman daripada saya. Seperti yang saya bilang di atas, artikel ini hanya sekedar share dari apa yang saya rasakan selama mengajar anak-anak.

Jadilah guru yang profesional dan cerdas di bidangnya, mungkin itulah satu – satunya kiat yang dapat saya tuliskan disini. Tentunya kalau Anda sendiri menguasai dan profesional dalam bidang ilmu yang diampu, pastinya mengajar akan terasa ringan, relax, tidak banyak beban pikiran, atau ogah-ogahan dan terkadang akan banyak ide kreatif muncul dengan sendirinya pada saat mengajar. Guru yang profesional dan cerdas dalam bidangnya akan sedikit banyak menarik perhatian siswa untuk menjadi sama dengan apa yang dilakukan gurunya, menguasai bahasa inggris dengan baik tentunya.

Style atau gaya berbicara bahasa inggris dari seorang guru bahasa inggris yang terlihat sangat profesional bisa menjadi modal awal bagi seorang anak didik untuk mempunyai passion atau ketertarikan dalam belajar bahasa inggris. Speaking yang lues, jelas, tidak terlalu cepat serta intonasi yang tepat dan logat yang semirip mungkin dengan native speaker akan memberikan kesan tersendiri bagi anak untuk meniru apa yang diucapkan oleh gurunya.
Kalau anak masih ragu untuk melakukannya sendiri, rangsangan ini bisa dilanjutkan dengan kegiatan reading (membaca). Meski terlihat sepele, ajarilah mereka untuk membaca reading text dengan benar, suruhlah mereka terlebih dahulu untuk menirukan kemudian membacanya sendiri. Hal ini bertujuan untuk merangsang keberanian anak dalam mencoba dan mengucapkan kalimat bahasa Inggris. Kalau mereka sudah terbiasa, tahu cara membaca yang benar, dan merasa mudah maka rasa passion akan timbul dengan sendirinya.

Selanjutnya, Guru yang baik itu selalu membimbing anak didiknya dengan sabar, memahami kesulitan mereka karena pada dasarnya tidak semua siswa dalam satu kelas memiliki kemampuan yang sama dalam memahami dan menyerap pelajaran. Mereka mungkin saja tidak tertarik bukan karena malas, tapi karena tidak bisa dan belum paham. Jangan mengabaikan anak yang seperti ini. Guru yang pandai secara teori biasanya cenderung memperhatikan mereka saja yang bisa dan aktif, tidak mau membimbing mereka yang sebetulnya bisa tapi punya pemahaman yang agak lambat. Sekali lagi jika siswa merasa bisa, mudah untuk memahami dan melakukan sesuatu, maka saya kira passion atau ketertarikan ini akan tumbuh berkembang baik dengan sendirinya pada diri individu.

Demikian pandangan saya mengenai keterkaitan antara passion dan belajar bahasa inggris

Semoga bermanfaat,

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More